OLEH KWEK LI NA

Tanah retak, kegersangan melanda kini
Padi merunduk, kering dan mati
Bunga layu, tak lagi ayu
Daun berguguran, satu persatu

Hujan yang di tunggu tak berkenan jatuh lagi
Matahari semakin ganas, seakan ingin membakar bumi
Angin pun panas, bunyi desirannya seperti menjerit minta dikasihani
Bumi semakin hari semakin nampak tak berseri

Saat kutanya, ” Bumi, ada apa gerangan denganmu ?”
“Aku sekarat. Hampir mati. ” jawabnya pilu.

INGAT, kita di dalamnya
Kalau mau selamat, jauh dari kiamat dunia. Jagalah bumi kita !

Taiwan, 030809

Pict kuambil di internet