OLEH KWEK LI NA
Tanah retak, kegersangan melanda kini
Padi merunduk, kering dan mati
Bunga layu, tak lagi ayu
Daun berguguran, satu persatu
Hujan yang di tunggu tak berkenan jatuh lagi
Matahari semakin ganas, seakan ingin membakar bumi
Angin pun panas, bunyi desirannya seperti menjerit minta dikasihani
Bumi semakin hari semakin nampak tak berseri
Saat kutanya, ” Bumi, ada apa gerangan denganmu ?”
“Aku sekarat. Hampir mati. ” jawabnya pilu.
INGAT, kita di dalamnya
Kalau mau selamat, jauh dari kiamat dunia. Jagalah bumi kita !
Taiwan, 030809
Pict kuambil di internet
Padi merunduk, kering dan mati
Bunga layu, tak lagi ayu
Daun berguguran, satu persatu
Matahari semakin ganas, seakan ingin membakar bumi
Angin pun panas, bunyi desirannya seperti menjerit minta dikasihani
Bumi semakin hari semakin nampak tak berseri
“Aku sekarat. Hampir mati. ” jawabnya pilu.
Kalau mau selamat, jauh dari kiamat dunia. Jagalah bumi kita !
4 Agustus 2009 at +14:0008 03.18
Menjaga bumi sama saja menjaga diri kita sendiri
4 Agustus 2009 at +14:0008 03.18
Bumi adalah aku….
dan
aku adalah bumi…
^o^
5 Agustus 2009 at +14:0008 03.18
satu bumi….satu hati….jaga lestari…ibu pertiwi…kekal abadi….untuk insani.
tanganMu membelaiku,cintaMu memuaskanku-pakailah hidupku sebagai alatMu seumur hidupku.
5 Agustus 2009 at +14:0008 03.18
Bumi kita bukan milik kita
Bumi kita pinjam dari anak cucu kita
Kelak harus kita serahkan kembali kepada mereka
8 Agustus 2009 at +14:0008 03.18
duh.. kalau bumi sampai sekarat…
siapakah gerangan yang berperan
hingga membuat bumi sedemikian sekaratnya..
siapakah..?
salam
maaf .. numpang berteduh ya Lina..?
dan permisi saya masuk rumahmu..,
salam kenal..
6 September 2009 at +14:0009 03.18
SALAM TAKJIM
Bumi adalah pijakan rezki
Bumi hamparan tempat ilmu
Bumi ada yang suka yaitu SukaBumi
Salam Takjim Batavusqu